Jadi, phising merupakan teknik untuk ‘memancing’ informasi dan facts rahasia dari para korban melalui umpan atau knowledge palsu yang dibuat semenarik mungkin dan semirip mungkin dengan aslinya.

Setelah mengetahui apa itu situs phising, kamu harus tahu juga apa saja bahaya jika kamu nggak sadar membuat situs penipuan ini. Phising punya banyak sekali bahaya dan hal negatif, baik bagi diri kamu maupun perangkat yang kamu gunakan. Berikut penjelasannya!

Membawa nama pemerintah setempat untuk meyakinkan Anda bahwa pengirim bukanlah orang jahat karena dekat dengan pihak penguasa.

Dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, kita dapat mengurangi risiko terkena phising dan menjaga keamanan knowledge pribadi kita dari serangan

Jadi pengguna internet wajib memeriksa domain secara teliti sebelum memasukkan informasi pribadi. Pastikan upaya untuk menjaga keamanan info pribadi dimulai dari diri sendiri.

Bagaimana, apakah Anda bisa mengenalinya? Sayangnya masih banyak orang yang percaya dan jatuh ke dalam perangkap penipu ini.

Informasi palsu yang dibuat sangat menarik dengan godaan penawaran tidak masuk akal dengan persyaratan yang terlalu mudah, sehingga menggiring pembaca informasi tersebut membuka situs palsu yang disematkan dalam informasi tersebut untuk dicuri information pribadinya.

https:// akan keluar secara otomatis saat kamu mengklik dua kali pada bagian URL atau saat situs phising akan mengkopi alamat situs.

Tak hanya berkedok url yang diperpendek atau sejenisnya, tautan phising juga ada yang sampai membeli domain yang mirip namanya dengan produk yang asli.

Pelaku phising menggunakan metode ini untuk memancing korban agar secara tidak sadar memberikan info penting mereka. Tingkat keberhasilan phising mencapai 74%, sebagian besar karena korban sering tidak menyadari bahwa mereka telah menjadi sasaran phising.

Setelah korban mulai masuk ke perangkap si penipu, mereka akan mulai melancarkan serangannya. Bukannya mendapat hadiah, more info korban justru bisa kehilangan akun atau bahkan uang yang ada dalam rekeningnya.

The Lender of The us website[122][123] was considered one of numerous that questioned people to pick a personal image (marketed as SiteKey) and displayed this person-selected picture with any kinds that ask for a password. End users from the financial institution's on the internet companies were being instructed to enter a password only if they noticed the picture they selected.

Dalam waktu satu hari saja, sindikat ini berhasil meraup lebih dari Rp20 juta hanya dengan menggunakan SMS atau panggilan telepon untuk mengklaim diri sebagai anggota keluarga terdekat korban.

Namun, perlu diingat bahwa lembaga keuangan, termasuk lender, tidak akan pernah meminta facts sensitif tersebut dari nasabahnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak memberikan informasi sensitif kepada pihak yang meminta melalui pesan yang mencurigakan.